Jumat, 12 Januari 2018

PT. INTERNET DAN NEW MEDIA

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi computer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.

Cloud computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan trend teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:

a.     SaaS (Software as a Service)
Layanan aplikasi  yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365 dan sebagainya.

b.    PaaS (Platform as a Service)
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya

c.     IaaS (Infrastructure a Service)
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.

Kelebihan dan kekurangan cloud computing

Dilihat dari pengertian dan gambaran cloud computing,  teknologi ini adalah teknologi maju. Karena memiliki beberapa kelebihan yaitu:

a.     Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.

b.    Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.

c.     Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.

d.    Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.

e.     Menghemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

f.      Kelebihan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.

g.     Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas.

h.    Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi.

i.      Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet.

j.      Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.


Sebaik apapun suatu teknologi pasti juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang ditimbulkan dari teknologi ini seperti:

a.     komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.

b.    perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.

c.     Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

d.    service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery.

e.     privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.

f.      compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.

g.     data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.

h.    data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

Penerapan cloud komputing pada perusahaan

Melihat kelebihan yang dimiliki cloud computing tersebut, banyak organisasi dan perusahaan yang mentransformasi infrastruktur ITnya ke model cloud computing yang merupakan sebuah evolusi dalam dunia bisnis. Model tersebut hadir menawarkan peningkatan efisiensi dengan mereduksi biaya pengadaaan infrastruktur IT. Terlebih dengan automatisasi serta kemudahan dalam pengelolaannya, sepintas membawa kesan bahwa infrastruktur tersebut cukup dioperasikan oleh satu orang saja. Namun cloud computing tidak akan menyingkirkan para profesional IT dari perusahaan begitu saja. Akan tetapi, cloud computing akan mengubah trend pekerjaan di bidang IT. Hal ini tentunya menuntut para staf IT untuk beradaptasi, mengupdate pengetahuan dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman.
Dalam migrasi IT dari tradisional ke sistem cloud computing sebaiknya pihak perusahaan dinilai harus jeli terlebih dahulu jika ingin menerapkan cloud computing ini mengenai dampak yang akan terjadi apabila teknologi tersebut diterapkan. Ada beberapa benefit yang dapat diterima oleh suatu perusahaan jika menerapkan cloud computing ini, antara lain :

a.     Mengurangi risiko

Cloud computing merupakan integrasi dari berbagai aspek ke dalam satu kesatuan untuk mendongkrak produktivitas, di samping menekan cost atau biaya IT perusahaan. Solusi cloud memungkinkan perusahaan untuk tidak menanggung risiko. Misalnya, apabila teknisi IT berpindah tempat kerja, maka otomatis pemeliharaan terhadap aplikasi juga akan berpengaruh.

b.    Mempermudah infrastruktur

Penerapan cloud computing pada suatu perusahaan juga dinilai dapat meningkatkan efektifitas kerja karyawan, ini dikarenakan karyawan bisa saja tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan tugas tertentu, mereka dapat mengerjakan tugas tersebut dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat mereka sendiri, atau lebih dikenal dengan istilh BYOD (Bring Your Own Device). Ini merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan pada cloud computing, yaitu fleksibilitas.

c.     Memangkas biaya pengeluaran IT

Cloud computing juga meminimalkan risiko infrastruktur dimana kebutuhan data center perusahaan membengkak untuk menangani lonjakan beban kerja. Dengan desain cloud computing memungkinkan kelebihan beban kerja tersebut ke fasilitas cloud computing sehingga sumber daya tidak lagi langka, dan pengadaannya dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan mendesak perusahaan.

Infrastruktur Cloud Computing yang mendasar :

a.     Proved web-services integreted : Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud Computing jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain Anda di perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud Computing infrastruktur-based).

b.     World-class Services Delivery. Cloud computing infrastruktur menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan

c.     No Hardware and Software to Install: infrastruktur cloud computing 100%. Keindahan teknologi cloud computing adalah kesederhanaannya … dan dalam kenyataan bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit untuk di bangun dan berjalan.

d.     Faster and Lower-risk Deployment. Anda bisa membangun dan berjalan di sebagian kecil dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak menunggu bulan lagi atau tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang sampai ke login ke solusi baru Anda. Teknologi Cloud Computing Anda yang tinggal dalam hitungan minggu atau bulan, bahkan dengan kustomisasi yang luas atau integrasi.

e.     Support for Deep Cutomizations. Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa teknologi Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk menyesuaikan luas, dan karenanya bukan merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang kompleks. Infrastruktur Cloud Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua kustomisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan lebih baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk pengembangan aplikasi untuk mendukung kebutuhan organisasi Anda.

f.      Empowered Business Suport. Cloud computing teknologi memungkinkan on-the-fly, kustomisasi point-and-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis, sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu membuat perubahan kecil dan menjalankan laporan.

g.     Automatic Upgrades that dont Impact IT Resources. Cloud computing infrastruktur mengakhiri dilema besar IT: Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar aplikasi, kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya (bahwa kita tidak memiliki) untuk membangun kembali kustomisasi dan integrasi.Cloud computing teknologi tidak memaksa Anda untuk memutuskan antara upgrade dan melestarikan semua kerja keras Anda, karena mereka kustomisasi dan integrasi secara otomatis disimpan selama sebuah upgrade.

Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan Cloud Computing adalah Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia. Jadi perusahaan ini melayani on demand cloud computing dan private cloud computing di Indonesia untuk biayanya juga tidak terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.

Langkah yang diambil oleh perusahaan ini sangat benar karena daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan. Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing, perusahaan butuh lebih 10 rak. Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah. Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.

Perbandingan aplikasi pembuat web

Adobe Dreamweaver

Pengertian Adobe Dreamweaver

          Adobe Dreamweaver adalah program yang digunakan untuk membuat atau menyunting halaman web. Software Dreamweaver dikeluarkan oleh Adobe System. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan developer web dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini.
         
          Adobe Dreamweaver menyediakan fitur editor WYSIWYG (What You See is What You Get) atau dalam bahasa kesehariannya disebut Design View. Maksudnya adalah, tampilan hasil akhir web kita nanti akan sama dengan tampilan pada saat proses perancangan halaman web. Dengan segala fitur yang ada pada Adobe Dreamweaver, membuat suatu web bukanlah hal yang sulit. Kita tidak perlu menguasai berbagai macam bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, dan sebagainya. Cukup mengetahui dasar dasarnya saja, karena didalam aplikasi ini sudah disediakan alat alat otomatis.

          Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan 3 macam tampilan yaitu Code View, Design View dan Split View. Code View cocok untuk para programmer yang terbiasa dengan kode kode pemrograman web. Sedangkan Design View cocok untuk para Designer yang terbiasa dengan visual. Jika ingin menggunakan keduanya, bisa memilih Split View.

Fungsi Adobe Dreamweaver
-          Untuk mendesain situs web
-          Untuk membuat program berbasis web
-          Untuk membuat template blog
-          Untuk membuat situs web tanpa bersentuhan langsung dengan bahasa pemrograman

Sejarah Adobe Dreamweaver

        Dulunya, program ini bernama Macromedia Dreamweaver, dan dikelola oleh Macromedia. Versi pertamanya dirilis pada Desember 1997 dengan nama Macromedia Dreamweaver 1.0 untuk sistem operasi Mac. Kemudian pada Maret 1998, muncul versi pertama untuk sistem operasi windows yaitu Macromedia Dreamweaver 1.2 Macromedia Dreamweaver terus berkembang sampai dengan tahun 2005 dengan versi terbarunya yaitu Macromedia Dreamweaver 8.

         Kemudian Dreamweaver diambil alih oleh Adobe System sehingga namanya berubah menjadi Adobe Dreamweaver. Pada 16 April 2007, Dreamweaver mengeluarkan versi terbarunya dengan nama Adobe Dreamweaver CS3. Dengan hadirnya HTML5, Dreamweaver kembali merilis versi terbarunya dengan nama Adobe Dreamweaver CS5.5 . Sedangkan sekarang ini, versi terakhir Dreamweaver adalah Dreamweaver CC yang dirilis pada 21 April 2012.

Kelebihan Adobe Dreamweaver Dreamweaver

- Dapat membuat kerangka website dengan mudah dan cepat Tersedia berbagai macam tema/template Memiliki 3 tampilan yaitu Code View, Design View dan Split View
- Memiliki Fitur Preview/Live View Kode yang dihasilkan ditulis secara rapi Memiliki alat alat khusus untuk membuat program berbasis web.
- Mudah dioperasikan oleh pemula

Kekurangan Adobe Dreamweaver
 
- Harga software original-nya mahal
- Fitur Terbaru Adobe Dreamweaver CC Adobe Dreamweaver terus melakukan pembaharuan.
Fitur fitur terbaru yang disertakan dalam Adobe Dreamweaver CC CSS Designer

           Fitur visual editing untuk membantu membuat standar kode web dan menerapkan properti CSS seperti gradient dan shadows. Starter Templates : Template khusus web yang bersifat responsif dan dapat diubah tata letaknya Extract : Dapat mengubah desain web yang sudah dibuat di photoshop menjadi kode web secara otomatis Live View : Tersedia berbagai penambahan fitur seperti insert panel, keyboard shortcut dan HTML Tag Editor yang membuat proses editing lebih cepat dari sebelumnya Full Support HTML5 : Mendukung secara penuh penggunaan HTML5, seperti streaming audio dan video. dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Cara pembuatan web dengan dreamviewer

           Setelah semua bahan untuk design dan content web sudah siap, langkah membuat website berikutnya adalah menerjemahkan design yang telah kita buat kedalam bahasa pemrograman. Ada 2 cara untuk membuat script website, yaitu :

           Dengan cara Instant, Instan disini kita bisa dengan mudah menerjemahkan design kita kedalam bahasa pemrograman dengan bantuan software – software semacam dreamweaver, frontpage dan lain – lain.

           Dengan cara manual, Apabila anda lebih prefer membangun website anda secara manual, maka baca ulasan berikut ini: untuk text Anda harus merubahnya ke dalam file yang berformat HTML (umumnya berakhiran .htm atau .html) agar dapat dibaca oleh program Internet

           Explorer/Firefox (browser Anda). Apabila Anda belum mempelajari bahasa HTML, CSS, Javascript dan lain –lain anda bisa baca – baca artikel yang sudah kami sediakan di web prothelon.com. Untuk pembuatan web secara manual hanya membutuhkan notepad atau notepad++
Nah, untuk kali ini yang akan kita bahas adalah cara membuat website menggunakan dreamweaver. Adobe Dreamweaver memberi kemudahan untuk merancang dan menata halaman demi halaman website, dengan menyediakan berbagai Tools yang siap pakai. Sangat mudah untuk menyisipkan elemen-elemen apapun yang kita perlukan, seperti Text, Gambar, atau Media lain sekalipun (suara, film, animasi flash, dll.)

Dengan cara ini kita bisa membuat halaman website yang canggih dan dilengkapi dengan berbagai media masa kini, tanpa harus tahu sedikitpun pemrograman di dalamnya. Adobe Dreamweaver telah menyiapkan berbagai perangkat siap pakai dan akan menuliskan kode-kode yang diperlukan ketika kita menggunakan perangkat tersebut.

Nah, berikut ini kita akan latihan cara membuat website sederhana dengan bantuan macromedia dreamweaver :

Buka aplikasi dreamweaver, klik html.
Membuat table, dengan cara insert – Table – Isikan Rows = 1, Columns = 1, Table Width = 100 %
Setelah membuat table, arahkan Kursor ke dalam tabel yang kita buat tadi.
Buat table yang kedua yang nantinya akan digunakan sebagai layout website kita, seperti contoh : Rows = 4, Columns=2 dan Table Width = 900 Pixel, Tabel ini bisa anda atur sesuai dengan kebutuhan anda
Atur table mulai dari Header, Footer dll
Membuat menu dengan cara, Insert – Spry – Spry Menu Bar
Menu ini bisa kita pilih, apakah akan horizontal atau vertical.
Save!

HTML (HyperText Markup Language)

          HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

          Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).


Kelebihan-kelebihan HTML antara lain:

1. Merupakan bahasa penkodean yang lintas platform (cross platform), maksudnya HTML dapat digunakan pada berbagai jenis mesin komputer yang berbeda dan berbagai macam sistem operasi yang berbeda. Jadi bersifat fleksibel karena ditulis cukup dengan menggunakan editor karakter ASCII.

2. Dapat disisipi gambar baik gambar statis atau dinamis (animasi) termasuk menggunakan gambar untuk dijadikan hyperlink. Gambar di sini digunakan untuk merujuk pada suatu halaman web, dimana setiap titik-titik yang sudah didefinisikan berupa rectangular (kotak), poligon (kurva tak beraturan) atau lingkaran digunakan untuk ‘jump’ ke halaman lain, atau link ke halaman di luar web yang bersangkutan.
3. Dapat disisipi animasi berupa Java Applet atau file-file animasi dari Macromedia Flash atau Macromedia Shockwave (untuk keperluan ini, browser harus memiliki plug-in khusus untuk menjalankan file-file animasi ini).

4.Dapat disisipi bahasa pemrograman untuk mempercantik halaman web seperti Javascript, VBScript, Active Server Pages, Perl, Tcl, PHP dan sebagainya.
Bukan merupakan bahasa pemrograman jadi tidak memerlukan kompiler. Cara menjalanakannya cukup dengan menggunakan browser.

Adapun kekurangan dari HTML ini adalah:

1. Menghasilkan halaman yang statis, yang saya tahu untuk memperoleh halaman yang dinamis harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti Javascript atau VBScript dan animasi seperti Flash atau Shockwave.

2. Memiliki tag-tag yang begitu banyak sehingga susah dipelajari untuk yang masih awam.
Tidak dapat menghasilkan halaman yang interaktif. Interaktif di sini maksudnya client dapat berinteraksi dengan server. Untuk keperluan itu, HTML harus disisipi bahasa pemrograman yang dapat menangani hal tersebut, contohnya Perl atau Tcl.


Cara membuat web dengan html

Untuk membuat website tersebut, kita cukup menggunakan kode HTML singkat seperti ini:

?
1
Ini Halaman website prothelon. Sekarang ini hari Rabu.
Kita bisa menyimpan file tersebut dengan ekstensi htm atau html dan langsung menguploadnya ke server yang terhubung dengan internet. Maka jadilah website kita tersebut dan bisa dinikmati oleh semua pengguna internet.

Untuk melakukan manipulasi tampilan, huruf, latar belakang, paragraf, tabel dll, kita cukup mempelajari bahasa HTML yang kita kenal dengan istilah tag. Misalnya untuk membuat hurufnya menjadi tebal kita bisa menambahkan tag (bold) di depan kalimat yang ingin kita tebalkan hurufnya.

Pada awalnya programer web benar-benar harus melakukan coding tersebut dengan hanya berbekal notepad atau teks editor lainnya. Dan hal itu benar-benar memerlukan ketekunan dan daya imajinasi yang kuat lho. Kenapa? Karena programmer tersebut harus bisa membayangkan layout website dan menuangkannya menjadi kode-kode yang cukup rumit.

Sebagai contoh, kalau keesokan harinya kita ingin mengubah kalimat

Sekarang hari Rabu

menjadi

Sekarang hari Kamis

Maka programmer harus mengubah kode HTMLnya langsung satu demi satu. Bayangkan jika yang harus diubah adalah judul websitenya, dan ada 100 halaman di website tersebut, maka tangan programmer akan cukup pegal menuliskan atau melakukan copy paste perubahannya kan?

Karena itulah kemudian muncul tool bantu yang memudahkan programmer web melakukan tugasnya. Toola atau aplikasi pembantu ini dikenal dengan istilah WYSIWYG alias What You See Is What You Get atau Apa yang kamu lihat adalah yang kamu peroleh. Dengan tool ini, programmer bisa jauh lebih mudah melakukan tugasnya karena tidak harus menuliskan kode-kode HTML baris per baris setiap kali membuat website yang dipesan.

Mereka tidak perlu hanya membayangkan websitenya dan membuat kodenya, tetapi bisa lengsung melihat hasil karyanya terpampang di depan mata. Ini sangat memudahkan proses pembuatan dan editingnya.

Tool-tool bantu ini pada akhirnya berkembang menjadi apa yang dikenal oleh teman-teman sebagai Dreamweaver, Frontpage, KompoZer, NVU dan sebagainya.

Jadi pada dasarnya, Dreamweaver hanya membantu programmer menuliskan kode-kode HTML. Programmer cukup membuatnya secara grafis, dan Dreamweaver akan menuliskan kodenya untuk programmer tersebut.

Ok, mudah-mudahan cerita ini cukup memberikan gambaran mengenai cara Dreamweaver dan HTML membantu kita dalam membuat sebuah website.


Referensi :
-IntroductIon to Cloud Computing ArChiteCture; SUN White Paper; 1st Edition, June 2009
-http://bleedcorpse.wordpress.com/2013/06/13/cloud-computing-dan-pecontoh-penerapan-dalam-perusahaan/
-https://kurniaillahi3.blogspot.co.id/2016/10/